Usia
dini adalah masa emas perkembangan sekaligus masa kritis anak. Pada masa itu
seluruh aspek perkembangan anak sedang berkembang sangat pesat. Kecepatan ini
tidak terjadi pada masa berikutnya. Waktunya sangat kritis, yaitu sejak lahir
sampai dengan usia 6 tahun. Mari memanfaatkan masa emas ini dengan baik agar
tidak hilang dan terlewatkan.
Keberhasilan selama periode ini akan menentukan
keberhasilan anak kita dalam kehidupan selanjutnya hingga dewasa.
Memasukkan anak ke Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sangatlah tepat. Belajar melalui bermain yang dilakukan di PAUD sangat mendukung semua aspek perkembangan anak yang meliputi moral-spiritual, fisik-motorik, kognitif (kecerdasan), bahasa, sosial-emosional, maupun seni.
Walaupun
mereka banyak belajar di PAUD, pendidikan di keluarga adalah yang pertama dan utama. Jika pengasuhan anak
kita di keluarga dilakukan dengan baik dan sejalan dengan yang dilakukan di
PAUD maka semua aspek perkembangan anak akan bisa berkembang secara sepenuhnya.
Pada gilirannya perkembangan ini akan menyumbang pada kemampuan anak berpikir
logis, kritis dan kreatif serta mampu berkomunikasi dan bekerjasama. Kemampuan –
kemampuan itu sangat diperlukan anak di masa-masa kehidupan selanjutnya dalam menghadapi
tantangan hidup yang semakin beragam.
Selain
untuk mengasah kecerdasan, parah ayah dan bunda yang tidak kalah penting dalam
menumbuhkan budi pekerti dalam kehidupan sehari-hari anak kita. Caranya dalah
melalui metode ACB, yaitu : AJARAN, CONTOHKAN, BIASAKAN.
MANFAAT KETERLIBATAN ORANG
TUA DALAM PENDIDIKAN ANAK:
a) Meningkatkan kehadiran anak
b) Meningkatkan kepercayaan diri anak
c) Meningkatankan perilaku positif anak
d) Meningkatan pencapaian perkembangan
anak
e) Meningkatkan keinginan anak untuk
bersekolah
f) Meningkatakan komunikasi antara orang
tua dan anak
g) Meningkatan harapan orang pada anak
h) Meningkatkan kepercayaan diri orang
tua
i)
Meningkatan
kepuasaan orang tua terhadap sekolah
j)
Meingkatkan
semangat kerja guru
k) Mendukung iklim sekolah yang lebih
baik
l)
Mendukung
iklim sekolah secara keseluruhan.
Menurut
Anis Baswedan yang pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia selama 20 itu, bahwa “ Tahap usia lahir – 6 tahun adalah
masa dimana anak menyerap begitu banyak informasi yang menjadi bekal hidupnya
untuk dapat mempelajari berbagai hal yang lebih rumit pada jenjang-jenjang
selanjutnya”.
**Sumber : Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan
0 komentar:
Posting Komentar