Keisya Foor saat mendapat perawatan intensif dari Pelaku GSC |
Di Desa Rahareng Atas Kecamatan
Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara, yang juga disebut oleh masyarakat
setempat sebagai Ohoi Rahareng Atas, tinggal dua kakak beradik yang mengalami
kondisi memprihatinkan, anak yang pertama harus putus sekolah, sedangkan anak
kedua sering mengalami sakit kepala yang sangat mengganggu aktivitas
kesehariannya dan juga nyaris putus sekolah.
Kedua anak tersebut, Kenfli Foor
(13 Tahun) dan adiknya Keisya Foor (11 Tahun), mereka adalah korban dari perceraian kedua orang
tuanya. Retaknya keharmonisan, sehingga terjadi perpisahan antara ibu dan bapak,
menyebabkan mereka terpaksa tinggal dengan nenek mereka yang hidup dalam
keterbatasan.
Kembali ke Sekolah saat mendapat bantuan dari GSC |
Sebelumnya, kakak-beradik ini tinggal
di Ohoi Weduar Kecamatan Kei Besar Selatan.
Namun, karena kondisi perpisahan itulah mereka diambil nenek mereka untuk
kembali ke Ohoi Rahareng Atas Kecamatan Kei Besar.
Peran Aktif KPMO Rahareng Atas
Sebagai Pelaku Program GSC, KPMO
Rahareang Atas sangat peduli pada kondisi masyarakat di Desanya, terlebih lagi terkait
dengan masa depan anak-anak yang kurang mampu, yang tak lain merupakan bagian
dari generasi Indonesia yang harus mendapat hak untuk belajar dan meraih
cita-cita, serta bisa hidup sehat.
Melihat peristiwa yang dialami
oleh Kenfli dan Keisya Foor, maka tergeraklah hati para Kader Pemberdayaan
Masyarakat Ohoi/Desa (KPMO/KPMD) sebagai Pelaku Program Generasi Sehat dan
Cerdas (GSC) di Ohoi Rahareng Atas.
Mereka pun berkumpul untuk membahas
hal tersebut, “Kami tidak ingin mereka larut dalam kesedihan, Kami tidak ingin masa
depan mereka hancur hanya karena putus sekolah, karena tidak ada lagi yang
membiayai sekolah mereka”, ungkap salah satu satu KPMO, pada pertemuan
tersebut.
Setelah melakukan rapat internal,
para KPMO pun menemui Kepala Ohoi untuk menyampaikan persoalan tersebut, tak
lupa juga mereka berkoordinasi dengan Tim Fasilitator Kecamatan (FK) Program
GSC Kecamatan Kei Besar.
Bersama Kepala Ohoi dan Pelaku GSC Rahareang Atas |
Tujuan koordinasi tersebut,
mengingat karena tidak tersedia anggaran untuk membantu kedua anak itu. Dana BLM Program GSC sesuai Musyawarah
Masyarakat telah dialokasikan untuk kegiatan lainnya, sementara kedua anak ini
datang setelah alokasi dana selesai ditetapkan.
Oleh Fasilitator Kecamatan, KPMO
diberikan gambaran dengan kondisi mendesak yang harus mereka lakukan untuk
mengatasi permasalahan kedua anak itu.
Bersama Pemerintah Ohoi, pelaku
Program GSC Ohoi dan masyarakat langsung
melakukan musyawarah khusus untuk melakukan revisi kegiatan Bimbingan Belajar
yang dialihkan untuk membantu mereka.
Dari hasil musyawarah dan didukung oleh berita acara, KPMO pun merasa
lega dapat membantu kedua kakak-beradik tersebut.
Pelaku
GSC Rahareang Atas Berhasil Mengatasi Persoalan Anak Kurang Mampu
Perjuangan yang tidak sia-sia,
usaha KPMO Rahareang Atas berbuah manis, kedua anak tersebut akhirnya bisa
mendapat pertolongan, Keisya Foor mendapat perawatan intensif dari tenaga
kesehatan Pustu Rahareng Atas, dia juga
dibawa ke RSUD Karel Sadsuitubun di Langgur oleh Pelaku GSC untuk mendapatkan
perawatan secara intensif.
Sementara Kenfli Foor yang putus
sekolah, para Pelaku GSC juga melakukan pengurusan administrasi ke SMP Weduar
Kecamatan Kei Besar Selatan untuk mengurus kepindahan anak tersebut, agar Kenfli bisa diterima di SMP Kei Besar.
Pelaku-pelaku GSC di Ohoi
Rahareng Atas, bekerja tanpa mengenal lelah mengurusi anak-anak ini, menganggap
mereka seperti anak mereka sendiri, hal ini adalah sebuah bukti cinta yang
tulus tanpa pamrih.
Proses Belajar Mengajar di Kelas |
Kini, mereka berdua telah aktif
bersekolah. Bahkan sangat rajin mengikuti kegiatan belajar mengajar. Pelaku Program GSC Ohoi Rahareng Atas juga terus
memantau perkembangan pendidikan mereka. Lewat peran aktif para pelaku (KPMO,
TPMO, dan Pelaksana Kegiatan) serta dukungan Pemerintah Ohoi Rahareng Atas,
maka masalah kedua anak tersebut dapat teratasi dengan baik.
Ucapan terima kasih datang dari
pihak Ohoi, baik pelaku GSC maupun Kepala Ohoi Rahareng Atas, kepada Pemerintah dan Tim Fasilitator
Kecamatan melalui Program Generasi Sehat dan Cerdas (GSC) yang telah
menyelamatkan kehidupan Kenfli dan Keisya Foor.
Salam Generasi Sehat dan Cerdas
Keterangan :
Ohoi : Desa
Sumber Kisah : GSC Kei Besar (Ny, Maria Rahayaan, Lory Muskita - KPMO dan Roby H. Labetubun-
FK)
Editor : R. Leikawa (Staff Konsultan GSC Maluku)